Minggu, 20 April 2014

TUGAS PAK NUNUK (PERINTAH DASAR LINUX )



Perintah-perintah Dasar di Linux Ubuntu Server

Ubuntu sangat terkenal dengan CLI-nya (Command Line Interface). CLI sendiri adalah antar muka yang tidak menyediakan grafik, baik berupa gambar-gambar, jendela-jendela ataupun animasi-animasi yang bisa memanjakan pengguna, melainkan hanya berupa teks yang harus diketikkan oleh pengguna. Jadi, apabila user ingin melakukan operasi dalam sistem operasi tersebut, misalnya melakukan copy, rename, cut, delete, dan sebagainya, maka pengguna harus megetikkan perintah berupa teks dengan cara manual dan bukan dengan klik-klik seperti pada interface GUI (Graphic User Interface). http://www.kangnanto.com/foto_berita/92linux.jpg Berikut ini adalah beberapa perintah yang bisa digunakan di sistem operasi Ubuntu pada mode CLI, baik Desktop maupun Server, yang juga banyak untuk bisa digunakan pada distro yang lain. Pada contoh ini saya menggunakan Ubuntu Desktop 10.10. 1. sudo su Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi Sintaks sudo su 2. login Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan peirntah ini. Sintaks : login namauser Contoh : login adam 3. cd Digunakan untuk berpindah direktori Sintaks : cd alamat_direktori Contoh : cd /var/www 4. pwd Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang. Sintaks : pwd 5. ls Digunakan untuk melihat isi sebuah direktori. Sintaks : ls 6. cp Digunakan untuk melakukan copy file. Sintaks : cp /direktori/file_yang_ingin_dicopy /direktori tujuan Contoh : cp /etc/file1.txt /var/www 7. mv Digunakan untuk melakukan memindahkan, cut atau rename file. Sintaks : mv /direktori/file_yang_ingin_dicut /direktori tujuan (cut) mv /direktori/file_yang_ingin_direname /nama_baru_file (rename) Contoh: mv /etc/file1.txt /var/www mv /etc/file1.txt file2.txt 8. mkdir Digunakan untuk membuat folder baru. Sintaks : mkdir nama_folder Contoh : mkdir folder1 9. rmdir Digunakan untuk menghapus folder. Sintaks : rmdir nama_folder Contoh : rmdir folder1 10. touch Digunakan untuk membuat file baru. Sintaks : touch nama_file Contoh : touch file1.txt 11. rm Digunakan untuk menghapus file. Sintaks : rm nama_file Contoh : rm file1.txt 12. more Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file Sintaks : more nama_fie Contoh : more file1.txt 13. echo Digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file. Sintaks : echo “isi pesan” nama_file Contoh : echo “Hai ini adalah contoh pesan” >> file1.txt 14. adduser Digunakan untuk menambah user baru. Sintaks : adduser nama_user Contoh : adduser adamkurniawan 15. addgroup Digunakan untuk menambah group baru Sintaks : addgroup nama_group Contoh : addgroup grup1 16. lsusb Digunakan untuk melihat perangkat usb yang sedang terkoneksi ke komputer Sintaks : lsusb 17. lspci Digunakan untuk melihat perangkat pci yang sedang terkoneksi ke komputer Sintaks : lspci 18. lshw Digunakan untuk melihat hardware komputer. Sintaks : lshw 19. dmesg Digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas Sintaks : dmseg 20. top Digunakan untuk melihat proses yang sedang berjalan, seperti Task Manager pada Windows. Sintaks : top 21. cpuinfo Digunakan untuk melihat spesifikasi komputer. Sintaks : more /proc/cpuinfo 22. meminfo Digunakan untuk melihat status RAM Sintaks : more /proc/meminfo 23. clear Digunakan untuk membersihkan layar Sintaks : clear 24. halt Digunakan untuk mematikan komputer, namun harus sebagai root. Sintaks : halt 25. reboot Digunakan untuk merestart komputer, namun harus sebagai root. Sintaks : reboot 26. exit Digunakan untuk keluar dari terminal. Sintaks : exit 27. wget Digunakan untuk mendownload via terminal Sintaks : wget link_download Contoh : wget www.insightcalendar.com/Insight_Calendar_1-1_Setup.exe 28. ifconfig Digunakan untuk melihat konfigurasi ethernet/kartu jaringan. Sintaks : ifconfig 29. apt-get Digunakan untuk memperoleh paket/software dari repository ubuntu secara online. Sintax : apt-get nama_paket Contoh : apt-get update (untuk melakukan update repository) apt-get update wine (untuk mendapatkan paket wine) 30. tar Digunakan untuk melakukan extract file. Sintaks : tar [parameter] nama_file Contoh : tar -xzvf komodo-edit-5.2.4-4343-linux-libcpp6-x86.tar.gz 31. nautilus Digunakan untuk membuka tampilan GUI secara langsung. Sintaks : nautilus Contoh : sudo nautilus (menggunakan mode GUI dengan status root) 32. df -h melihat sisa kapasitas harddisk. sintaks : df -h 33. who digunakan untuk melihat nama login kita. sintaks : who 34. cat digunakan untuk membuka file. sintaks : cat contoh: cat test.txt 35. date melihat tanggal sintaks : date 36. cal melihat kalender sintaks : melihat tanggal 37. hostname Menampilkan nama komputer. sintaks: hostname 38. free Melihat Free memory. sintaks: free 39. History melihat perintah apa saja yang pernah diketik sintaks : History 40. deluser Menghapus user dari sistem sintaks : deluser [nama user] uname -r = Melihat kernel yang digunakan pada OS uname -a = Informasi system kernel anda cat /proc/cpuinfo = Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files). cat /proc/interrupts = Melihat alamat interrupt yang dipakai. cat /proc/version = Versi dari Linux dan informasi lainnya. cat /proc/filesystems = Melihat filesystem yang digunakan. cat /etc/printcap = Melihat printer yang telah disetup finger username = Melihat informasi user, coba jalankan; fingerroot last = Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer. uptime = Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir. ps (=print status)= Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user ps axu = Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses. top = Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu. apropos = Untuk mencari perintah pada sistem operasi yang mempunyai fungsi yang sama. chmod = Mengubah perizinan suatu direktori/file. wc = Menghitung jumlah kata, jumlah baris dan jumlah karakter dalam suatu file . man = Singkatan dari manual yaitu untuk menampilkan halaman manual untuk semua perintah UNIX. grep = Mencari isi suatu file di sembarang directori. pwd = Menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada. ps = Digunakan untuk memonitor informasi tentang proses yang aktif dalam sistem UNIX. kill = Digunakan untuk menghentikan proses yang sedang berjalan. bc = Perintah bc dapat digunakan sebagai calculator. wall = Pengiriman pesan oleh super user. :w di gunakan u/ menyimpan file or sama dengan (save). :q digunakan u/ keluar dari editor tandan mentimpan file. :wq digunakan u/ keluar dari editor sekaligus menyimpan file. tail = Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. ls –l = Melihat semua file lengkap ls -a = Menampilkan semua file atau direktori yang tersembunyi ls -f = Menampilkan semua file atau direktori tanpa proses shorting grep root /etc/passwd = Mencari kata atau kalimat dalam file

Sumber: http://raytkj.blogspot.com/2012/03/perintah-perintah-dasar-di-linux-ubuntu.html
Konten adalah milik dan hak cipta raytkj.blogspot.com

Minggu, 09 Februari 2014

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

Debian adalah salah satu sistem operasi bebas dari distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia. Selama ini saya hanya baru pernah menggunakan sistem operasi Windows 7 dan Windows 8. Namun kali ini saya akan mencoba untuk menggunakan sistem operasi Linux versi Debian 6.

Setelah melakukan percobaan dan berhasil pada tahap instalasi, saya berniat akan membagikan pengalaman saya dalam instalasi Debian tersebut.

Dan pada kesempatan kali inilah saya akan memulai melakasanakan niat tersebut. Namun yang pertama ini saya akan membahas Instalasi Linux Debian Berbasis GUI dulu.

Walaupun percobaan yang saya lakukan masih pada software VMware, saya yakin langkah-langkah penginstalan tidak akan berbeda.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

Tentunya persiapkan dahulu file SO Debian pada DVD drive atau flasdisk. Lalu setting BIOS dengan CD/DVD Rom atau Flashdisk sebagai first boot. Maka pada saat booting PC anda akan membaca file SO Debian dan mulai menjalankan proses instalasi.

  • Karena kita akan menginstalkan SO Debian berbasis GUI, maka pada Installer Boot Menu pilih Graphical Install.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Pada opsi select a language, silakan pilih bahasa yang anda mengerti. Kita pilih saja bahasa Inggris, agar semakin terbiasa. Maka pilihlah English, dan klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Selanjutnya pilih Lokasi tempat tinggal anda. Namun karena tadi kita memilih bahasa Inggris, maka beberapa negara seperti Indonesia tidak tersedia pilihanya. Tapi anda bisa memilih pilihan other. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Silakan pilih Benua atau wilayah tempat tinggal anda. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Nah, setelah sampai di halaman ini negara tempat tinggal sobat pasti ada pada daftar. Termasuk Indonesia pun tersedia. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Selanjutnya pada opsi configure locales, kita pilih United States saja seperti umumnya digunakan orang kebanyakan. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Pilih tipe keyboard, umumnya kita menggunakan tipe American English. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Tunggulah proses Load Installer Component from CD dan Configure the Network selesai. Jika terjadi kegagalan pada proses Configure the Network, abaikan saja. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Karena Linux adalah SO yang bagus untuk sebuah jaringan, sobat pilih saja Configure Network Manually untuk melakukan konfigurasi IP. Sobat harus tau aturan pemberian IP Address untuk melakukan konfigurasi. Jika sobat tidak mau melakukan konfigurasi, silakan pilih Do Not Configure the Network At This Time. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Masukan IP Address sesuai dengan keinginan sobat, apakah mau yang kelas a, kelas b, atau kelas c. Saya akan mencontohkan yang kelas c, misal: 192.168.100.13

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Biarkan netmask seperti pada awalnya, atau jika netmask tidak muncul maka masukan secara manual. Contoh: netmask untuk kelas C, 255.255.255.0

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Biarkan gateway seperti pada awalnya, atau ketikan seperti IP Address namun segmen terakhir atau Host ID ubah dengan angka 1.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Biarkan name server address seperti pada awalnya, atau ketikan seperti pada gateway.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Selanjutnya, Masukan hostname (pada Windows, Computer name) sesuai dengan keinginan sobat contoh: debian. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Pada bagian domain, sobat masukan saja hostname dengan diikuti domain (.com, .net, .org, .sch dll) contoh: debian.net.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI


  • Isi Root Password lalu ulangi pada re-enter passwors sesuai keinginan anda. Root Password jika pada Windows adalah kata sandi Administrator . Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Isi New User Fullname, tentunya dengan nama lengkap anda. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Isi username sesuai keinginan anda. Namun saya sarankan isi dengan nama depan anda saja. Supaya lebih mudah. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Isi password untuk user sesuai keinginan. Lalu re-enter password untuk verify. Saya saranakan password user ini jangan sama dengan password root. Hal ini dilakukan agar password root yang begitu penting tidak mudah diketahui. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Pilih lokasi waktu dengan pilihan lokasi yang terdafar. Pilih kota terdekat dari tempat tinggal anda. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Jika anda pilih Guided-use entire disks, maka anda hanya membuat satu partisi pada disk. Anda dapat pilih manual untuk mengatur metode pemartisian dan pembagian partisi. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Pada select disk to partition, pilihlah partisi yang telah tersedia. Jika terdapat beberapa pilihan, pilihlah sesuai dengan keinginan anda. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Pada partition scheme, pilihlah All files in one partition karena disana terdapat keterangan "recommended for new user". Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Jika telah yakin dengan pemartisian yang anda lakukan, klik finish partitioning and write changes to disk. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Selanjutnya, pilih Yes saja pada write the changes to disks. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Tunggulah proses install the base system selesai. Lalu akan muncul pertanyaan Scan another CD or DVD? Jika anda memiliki paket repository lain pada Debian maka klik Yes. Namun polih No jika tidak punya. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Pilih No saja pada pertanyaan "use a network mirror?".

 Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Pada opsi Participate in the packed usage survey?, pilih No saja. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Selanjutnya pada software selection, sobat dapat memilih perlengkapan apa saja yang akan digunakan. Saran saya, jika Debian ini hanya akan digunakan sebagai Desktop OS saja dan bukan sebagai server, maka anda hanya perlu memilih Graphical Desktop Environment dan System Utilities saja. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Selanjutnya pada proses instalasi lanjutan akan memakan waktu yang agak lama. Maka tunggulah dengan sabar sampai selesai.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Setelah selesai, selanjutnya akan ada pertanyaan Install the GRUB boot loader to the master boot record? Pilih yes dan Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Lalu tunggu beberapa saat, maka penginstalan pun selesai. Klik continue/tekan enter, lalu PC akan merestart secara otomatis.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Booting pun dilakukan dengan otomatis. Silakan Login dengan nama user dan user password, klik Login.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Maka beginilah tampilan Desktop pertama OS Debian.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

CHANGE :)